Mengenal Bahan Polyester Ciri dan Karakteristiknya Disini!

Bahan polyester adalah salah satu jenis bahan sintetis yang sangat populer di dunia tekstil. Sejak ditemukan pada tahun 1941 oleh Wallace Hume Carothers dari perusahaan kimia DuPont, bahan ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak produsen pakaian dan barang-barang konsumen lainnya. Bahan polyester memiliki ciri-ciri khas dan kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu bahan tekstil yang paling dicari di pasaran. Namun, seperti bahan sintetis lainnya, bahan polyester juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang ciri-ciri bahan polyester dan karakteristiknya, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana bahan ini dibuat dan berbagai jenis kain polyester yang tersedia di pasaran. Yuk baca selengkapnya disini!

Apa itu Bahan Kain Polyester?

Image Source: Unsplash.com
Ciri-Ciri Bahan Polyester dan Karakteristiknya

Bahan polyester adalah jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat polimer yang dihasilkan melalui proses kimia. Bahan ini terbuat dari poliester, suatu jenis polimer yang ditemukan pada tahun 1941 oleh Wallace Hume Carothers dari perusahaan kimia DuPont. Polyester merupakan singkatan dari serat polimer sintetis buatan manusia dengan sebutan polietilen tereftalat (PET). Biasanya jenis bahan kain polyester sering digunakan dalam industri tekstil untuk membuat pakaian, alas kaki, kain pelapis, tali, dan barang-barang konsumen lainnya.

Sejarah Bahan Kain Polyester

Bahan polyester pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia dari perusahaan DuPont bernama Wallace Hume Carothers pada tahun 1941. Carothers adalah orang yang sama yang sebelumnya menemukan bahan nilon pada tahun 1935. Saat itu, DuPont sedang mencari alternatif untuk bahan nilon yang dianggap lebih kuat dan lebih tahan lama.

Image Source: Pexels.com
Ciri-Ciri Bahan Polyester dan Karakteristiknya

Carothers mengembangkan poliester dengan mencampurkan asam tereftalat dengan etilena glikol. Proses kimia ini menghasilkan serat polimer sintetis yang kuat dan tahan lama. Serat polimer ini kemudian ditenun menjadi kain yang kemudian dikenal sebagai polyester.

Awalnya, bahan polyester digunakan untuk membuat bahan-bahan teknis seperti film, tali, dan kain pelapis. Namun, pada tahun 1950-an dan 1960-an, bahan polyester mulai diproduksi secara massal dan digunakan dalam produksi pakaian.

Penggunaan bahan polyester semakin populer pada tahun 1970-an, terutama di industri fashion, karena bahan ini dianggap lebih tahan lama, mudah dirawat, dan lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan alami seperti sutra dan wol. Saat ini, bahan polyester tetap menjadi salah satu bahan tekstil yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Ciri-Ciri Bahan Kain Polyester

Bahan kain polyester memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis bahan tekstil lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari bahan kain polyester:

Image Source: Pinterest.com
Ciri Bahan Kain Polyester dan Karakteristiknya
  1. Kekuatan: Bahan kain polyester sangat kuat dan tahan lama. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam pakaian, tas, atau barang-barang konsumen lainnya yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang tinggi.
  2. Tahan terhadap kerutan: Bahan kain polyester cenderung tahan terhadap kerutan, sehingga tidak memerlukan penyetrikaan yang sering seperti bahan kain lainnya.
  3. Daya tahan: Bahan kain polyester sangat tahan terhadap bahan kimia dan bahan korosif lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan industri atau di lingkungan yang membutuhkan tahan lama terhadap kondisi lingkungan yang buruk.
  4. Mudah dirawat: Bahan kain polyester sangat mudah dirawat dan mudah dicuci. Bahan ini tahan terhadap penuaan, pengembangan bakteri, dan kelembapan.
  5. Tidak mudah mengembang: Bahan kain polyester tidak mudah mengembang atau mengecil saat dicuci, dibandingkan dengan bahan tekstil lainnya.
  6. Mudah dicetak: Bahan kain polyester sangat cocok untuk dicetak dan diwarnai. Bahan ini juga tahan terhadap pewarnaan, sehingga warna yang diberikan pada bahan ini tidak mudah pudar atau luntur.

Dengan ciri-ciri khas tersebut, bahan kain polyester menjadi pilihan yang sangat populer di dunia tekstil. Bahan ini sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai macam produk, mulai dari pakaian hingga produk barang konsumen lainnya.

Kelebihan Bahan Kain Polyester

Bahan kain polyester memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat populer di dunia tekstil. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari bahan kain polyester:

  1. Tahan lama: Bahan kain polyester sangat tahan lama dan tahan aus. Bahan ini juga tidak mudah kusut, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam produk yang sering dipakai atau digunakan sehari-hari.
  2. Mudah dirawat: Bahan kain polyester sangat mudah dirawat dan mudah dicuci. Bahan ini tahan terhadap penuaan, pengembangan bakteri, dan kelembapan.
  3. Tahan terhadap bahan kimia: Bahan kain polyester sangat tahan terhadap bahan kimia dan bahan korosif lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan industri atau di lingkungan yang membutuhkan tahan lama terhadap kondisi lingkungan yang buruk.
  4. Tahan terhadap sinar matahari: Bahan kain polyester tahan terhadap sinar matahari, sehingga tidak mudah memudar atau kehilangan warna.
  5. Mudah dicetak: Bahan kain polyester sangat cocok untuk dicetak dan diwarnai. Bahan ini juga tahan terhadap pewarnaan, sehingga warna yang diberikan pada bahan ini tidak mudah pudar atau luntur.
  6. Harganya terjangkau: Bahan kain polyester lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan alami seperti sutra atau wol.
  7. Beragam jenis dan desain: Bahan kain polyester tersedia dalam berbagai jenis dan desain, sehingga cocok digunakan dalam berbagai produk fashion dan barang konsumen lainnya.

Kekurangan Bahan Kain Polyester

Meskipun bahan kain polyester memiliki kelebihan-kelebihan yang cukup banyak, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih untuk menggunakan bahan ini. Berikut adalah beberapa kekurangan dari bahan kain polyester:

  1. Kurang menyerap keringat: Bahan kain polyester tidak menyerap keringat dengan baik. Hal ini membuatnya kurang nyaman digunakan pada cuaca panas atau aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat.
  2. Tidak bernapas: Bahan kain polyester cenderung tidak bernapas dan tidak memungkinkan udara untuk beredar. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lembap dan tidak nyaman saat digunakan untuk waktu yang lama.
  3. Mudah terbakar: Bahan kain polyester mudah terbakar dan meleleh ketika terkena api. Hal ini dapat menyebabkan risiko kebakaran yang lebih tinggi, terutama jika digunakan di lingkungan dengan potensi risiko kebakaran.
  4. Sulit di daur ulang: Bahan kain polyester sulit untuk didaur ulang karena terbuat dari bahan sintetis yang sulit terurai. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi limbah yang merugikan lingkungan.
  5. Tidak ramah lingkungan: Pembuatan bahan kain polyester memerlukan bahan kimia beracun dan sumber daya fosil yang berlimpah. Hal ini menyebabkan dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan dengan pembuatan bahan kain alami seperti kapas atau linen.

Baca artikel selanjutnya tentang Pilihan Bahan Kain Kaos Terbaik

Cara Pembuatan Bahan Kain Polyester

Bahan kain polyester dibuat melalui serangkaian proses kimia dan mekanik yang rumit. Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan bahan kain polyester:

Image Source: Pexels.com
Ciri-Ciri Bahan Polyester dan Karakteristiknya
  1. Pembuatan Polimer: Tahap pertama dalam pembuatan bahan kain polyester adalah pembuatan polimer. Polimer polyester dibuat melalui reaksi antara asam tereftalat dengan etilena glikol. Proses ini menghasilkan senyawa poliester yang dikenal sebagai PET (Polyethylene Terephthalate).
  2. Membuat Benang: Setelah polimer dibuat, proses selanjutnya adalah membuat benang. Benang polyester dibuat melalui proses yang disebut spinning, yaitu proses memutar polimer menjadi benang yang panjang dan tipis.
  3. Membuat Kain: Setelah benang dibuat, proses selanjutnya adalah membuat kain. Proses ini melibatkan penggabungan serat polyester yang terdiri dari benang-benang yang saling bersilangan, dan dilakukan melalui proses weaving atau knitting.
  4. Pencelupan Warna: Setelah kain dibuat, kain polyester kemudian dicelup untuk memberikan warna dan pola tertentu. Warna ini dapat dicapai melalui proses pencelupan atau pengecatan.
  5. Finishing: Tahap terakhir adalah proses finishing. Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan kain polyester. Bahan kimia ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan sifat anti kerut, anti-statis, dan anti air pada kain polyester.

Proses pembuatan bahan kain polyester melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia yang rumit dan memerlukan pengawasan yang ketat untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Bahan kain polyester dapat dibuat dalam berbagai jenis dan gaya, seperti kain polar, pakaian olahraga, tas, jas hujan, dan lain sebagainya.

Contoh Bahan Kain Polyester yang Sering Digunakan dalam Industri Garmen

Bahan kain polyester sangat populer di industri tekstil dan konveksi karena sifatnya yang tahan lama, mudah dirawat, dan relatif murah. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan kain polyester yang sering digunakan dalam industri tekstil dan konveksi:

Image Source: Pinterest.com
Ciri Bahan Kain Polyester dan Karakteristiknya
  1. Kain katun polyester: Kain katun polyester adalah campuran antara serat kapas dan serat polyester, yang menghasilkan kain yang tahan lama dan mudah dirawat. Oleh karena itu, kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari seperti kemeja, celana, dan baju kerja.
  2. Kain taslan: Kain taslan adalah jenis kain polyester yang tahan air dan tahan lama. Jenis kain ini sering digunakan dalam pembuatan jaket, celana, dan tas yang dirancang untuk digunakan di luar ruangan.
  3. Kain satin: Kain satin adalah jenis kain polyester yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian formal seperti gaun pengantin atau gaun pesta. Jenis kain satin memiliki kilau dan kehalusan yang indah, serta mampu memberikan kesan mewah dan elegan.
  4. Kain fleece: Kain fleece adalah jenis kain polyester yang sangat lembut dan hangat. Biasanya kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian musim dingin seperti jaket, sweater, dan syal.
  5. Kain polar: Kain polar adalah jenis kain polyester yang biasanya digunakan untuk pakaian olahraga atau outdoor, seperti jaket, celana pendek, dan syal. Jenis kain ini dikenal karena sifatnya yang lembut dan hangat, serta memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuh.
  6. Kain jersey: Kain jersey adalah jenis kain polyester yang sering digunakan untuk membuat pakaian olahraga, seperti kaos dan celana pendek. Jenis kain ini ringan, elastis, dan mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga sangat nyaman untuk digunakan saat beraktivitas.

Baca artikel selanjutnya tentang 7 Bahan Kaos yang Adem dan Sering Digunakan


Gimana? Sudah dapat dipahami bukan? Semoga informasi dari Vido Garment ini dapat bermanfaat ya! Untuk Anda yang tertarik membuat kaos, polo, seragam, kemeja, atau jaket serahkan saja pada Vido Garment Konveksi Terbaik di Surabaya. Anda dapat menciptakan kemeja dengan berbagai macam desain, bisa fitting size, dan dapat dipesan melalui online. Tunggu apalagi, yuk kunjungi website vido garment dan Hubungi Kami sekarang juga! 

error: Content is protected !!
//
Dapatkan informasi lengkap seputar promo dan pesanan Anda disini.
👋 Hai, Saya Rizka. Ada yang bisa dibantu? 😊